kunang-kunang terbakar malam
bulan terbelah tengah
seperti mimpi tergagap oleh isak
nocturno tertulis dengan tinta biru
laut yang membakar gemintang
kunang-kunang dalam kenang
dan musafir terbang ke negeri syair
masnawi kekasih sejati
menggambar rasi bintang bajak
arah kutuju dalam setiap sajak
membawa bait-bait kias matamu yang lembab
Tinggalkan Balasan